KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyatakan, saat ini kasus virus corona baru Indonesia relatif lebih baik dibandingkan dengan global. 

Persentase kesembuhan kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 91,85%, lebih tinggi dari angka kesembuhan global 86,92%. Sementara persentase kasus aktif Indonesia hanya 5,4%, lebih rendah dari global 11%.

Bulan ini, menurut Airlangga, kontribusi kasus COVID-19 dari Pulau Jawa turun 11,06%, namun sumbangan dari Pulau Sumatra naik 27,22%. Angka kematian di Pulau Jawa turun 16,07%, sementara Pulau Sumatra naik 17,18%.

“Peningkatan ini harus terus diwaspadai. Namun di sisi lain, upaya-upaya pengendalian yang dilakukan tahun ini terbukti lebih efektif dari tahun lalu,” kata Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, seperti dikutip laman Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (16/5): Tambah 3.080 kasus, selalu jaga jarak

Karena itu, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan. Bukan hanya 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), tapi juga menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Jadi, wajib menerapkan protokol kesehatan 5M. 

Masyarakat harus menjauhi kerumunan saat berada di luar rumah. Ingat, semakin banyak dan sering Anda bertemu orang, kemungkinan terinfeksi virus corona bisa semakin tinggi.

Jika tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Anda harus mengurangi mobilitas. Meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu Anda pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. 

“Sebenarnya 5M ada untuk mendukung 3M. 5 M dilakukan untuk membantu mencegah penularan dan penyebaran virus corona di masyarakat," sebut Kementerian Kesehatan, seperti dilansir laman Pusat Analisis Determinan Kesehatan Kemenkes.

Selalu ingat, virus corona bisa menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Inilah 4 peringatan Satgas Covid-19 hadapi puncak arus balik mudik lebaran 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan