KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan melemah pada Jumat (16/7), terutama dari sentimen peningkatan kasus Covid-19 di dalam negeri. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai bahwa kecenderungan rupiah melemah besok karena adanya sentimen dari Covid-19 di pasar domestik. “Kasus harian Covid di Indonesia per 15 Juli tercatat 56.757 yang menunjukkan tren kasus Covid yang masih meningkat sehingga terdapat kemungkinan untuk perpanjangan PPKM darurat,” kata Josua. Dia juga melihat bahwa hal ini didukung oleh data Amerika Serikat (AS) yang dirilis seperti klaim pengangguran dan produksi industri yang diperkirakan cenderung menurun dibandingkan periode sebelumnya.
Kasus Covid-19 masih akan menekan kurs rupiah di perdagangan Jumat (16/7)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan melemah pada Jumat (16/7), terutama dari sentimen peningkatan kasus Covid-19 di dalam negeri. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai bahwa kecenderungan rupiah melemah besok karena adanya sentimen dari Covid-19 di pasar domestik. “Kasus harian Covid di Indonesia per 15 Juli tercatat 56.757 yang menunjukkan tren kasus Covid yang masih meningkat sehingga terdapat kemungkinan untuk perpanjangan PPKM darurat,” kata Josua. Dia juga melihat bahwa hal ini didukung oleh data Amerika Serikat (AS) yang dirilis seperti klaim pengangguran dan produksi industri yang diperkirakan cenderung menurun dibandingkan periode sebelumnya.