KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah, Senin (26/7). Selain perkembangan Covid-19, Kepala ekonom BCA David Sumual mengatakan, keputusan baru soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan mempengaruhi juga pergerakan rupiah. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin juga melihat, serangkaian data ekonomi dari Eropa, Inggris, dan AS, akan berpengaruh ke dolar AS, seperti data manufaktur yang baik di Eropa dan AS. Misalnya data manufacturing purchasing managers index (PMI) yang lebih baik dibandingkan dengan perkiraan.
Kasus Covid-19 masih akan menjadi penentu pergerakan rupiah, Senin (25/7)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 dinilai masih akan mempengaruhi pergerakan rupiah, Senin (26/7). Selain perkembangan Covid-19, Kepala ekonom BCA David Sumual mengatakan, keputusan baru soal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan mempengaruhi juga pergerakan rupiah. Research and Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin juga melihat, serangkaian data ekonomi dari Eropa, Inggris, dan AS, akan berpengaruh ke dolar AS, seperti data manufaktur yang baik di Eropa dan AS. Misalnya data manufacturing purchasing managers index (PMI) yang lebih baik dibandingkan dengan perkiraan.