KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus bertambahnya kasus positif Covid-19 jadi salah satu sentimen yang membuat mata uang Garuda kembali melanjutkan koreksi pada perdagangan Rabu (9/9). Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (8/9) kurs rupiah tercatat melemah 0,17% ke Rp 14.765 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, rupiah koreksi 44 poin atau 0,29% ke level Rp 14.798 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.754 per dolar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini (8/9) masih dipengaruhi sentimen Covid-19 di Tanah Air. "Kondisi ini mendorong terjadinya outflow atau aliran dana asing keluar dari pasar keuangan," kata Reny kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).
Kasus Covid-19 masih menjadi pengganjal penguatan rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus bertambahnya kasus positif Covid-19 jadi salah satu sentimen yang membuat mata uang Garuda kembali melanjutkan koreksi pada perdagangan Rabu (9/9). Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Selasa (8/9) kurs rupiah tercatat melemah 0,17% ke Rp 14.765 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara itu, pada kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, rupiah koreksi 44 poin atau 0,29% ke level Rp 14.798 per dolar AS dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 14.754 per dolar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini (8/9) masih dipengaruhi sentimen Covid-19 di Tanah Air. "Kondisi ini mendorong terjadinya outflow atau aliran dana asing keluar dari pasar keuangan," kata Reny kepada Kontan.co.id, Selasa (8/9).