KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 terus bertambah belakangan ini sejalan dengan adanya barisan baru yakni varian delta. Akibatnya, dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi bisa bertambah parah. Untuk itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menilai pemerintah perlu menjalankan lima langkah ini. Pertama, menyusun worst case scenario bilamana PPKM Darurat tidak cukup efektif menekan tingkat positif harian Covid-19. Sebab worst cese scenario membutuhkan dukungan anggaran sangat besar, hal itu berkonsekuensi pada perubahan arah kebijakan dan sasaran dari postur APBN 2021 dan Rencana APBN 2022. Kedua, pemerintah harus mulai mengerahkan sumber daya yang ada, termasuk kerjasama internasional dalam penanganan Covid-19 di tanah air. Kerjasama internasional memang telah terbangun, khususnya dalam pemberian vaksin, dan obat serta pertukaran informasi tentang segala hal terkait Covid-19.
Kasus Covid-19 melonjak, Banggar DPR rekomendasikan 5 langkah ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 terus bertambah belakangan ini sejalan dengan adanya barisan baru yakni varian delta. Akibatnya, dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi bisa bertambah parah. Untuk itu, Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menilai pemerintah perlu menjalankan lima langkah ini. Pertama, menyusun worst case scenario bilamana PPKM Darurat tidak cukup efektif menekan tingkat positif harian Covid-19. Sebab worst cese scenario membutuhkan dukungan anggaran sangat besar, hal itu berkonsekuensi pada perubahan arah kebijakan dan sasaran dari postur APBN 2021 dan Rencana APBN 2022. Kedua, pemerintah harus mulai mengerahkan sumber daya yang ada, termasuk kerjasama internasional dalam penanganan Covid-19 di tanah air. Kerjasama internasional memang telah terbangun, khususnya dalam pemberian vaksin, dan obat serta pertukaran informasi tentang segala hal terkait Covid-19.