Kasus Covid-19 Melonjak, BNI Life Belum Rasakan Dampaknya Terhadap Klaim Asuransi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan ini kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Terkait hal itu, PT BNI Life Insurance atau BNI Life menyampaikan sampai saat ini belum merasakan dampaknya terhadap klaim asuransi di perusahaan.

Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan menyebut biasanya segmen asuransi yang terdampak jika terdapat lonjakan kasus Covid-19, yakni asuransi jiwa yang memberikan perlindungan manfaat meninggal dunia.

"Saat puncak pandemi Covid-19 berlangsung sekitar 2020 hingga 2021, klaim meninggal dunia mengalami peningkatan sekitar 47%," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).


Sementara itu, Eben berharap lonjakan Covid-19 yang terjadi saat ini hanya sementara waktu saja. Untuk mengantisipasi lonjakan, dia bilang BNI Life akan melakukan edukasi tentang pencegahan Covid-19 dan literasi kesehatan melalui kanal komunikasi perusahaan.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Selamatkan Potensi Kecurangan Ratusan Miliar, Klaim Palsu Terbesar

Dia pun menyampaikan nilai total klaim meninggal dunia BNI Life sampai Oktober 2023 sebesar Rp 216,1 miliar atau menurun 55% Year on Year (YoY).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 6 Desember 2023, rata-rata kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang. Dengan tingkat keterisian rumah sakit sebesar 0,06% dan angka kematian 0-3 kasus per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari