Kasus Covid-19 melonjak di AS, McDonald's kembali wajibkan penggunaan masker



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) membuat McDonald's Corp melakukan perubahan kebijakan. Senin (2/8), McDonald's mengumumkan bahwa semua pelanggan dan stafnya wajib memakai masker lagi di dalam restoran yang berada di daerah dengan penularan tinggi atau substansial. 

Lebih lanjut, penggunaan masker ini wajib bagi pelanggan dan staf, terlepas dari apakah mereka sudah divaksinasi atau tidak.

Kebangkitan kasus Covid-19 di Negeri Paman Sam terjadi karena varian Delta yang lebih menular. Ini membawa pedoman baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS yang mewajibkan individu yang divaksinasi penuh untuk tetap memakai masker. 


McDonald's pun menyebut, adanya pedoman anyar tersebut telah membuat perusahaan mengubah kebijakan mereka tentang vaksinasi dan penggunaan masker.

Baca Juga: Varian Delta menyebar ke lebih dari 20 kota di China, jutaan penduduk terkunci

Sebelumnya, McDonald's juga mengatakan bahwa masker selalu wajib bagi staf dan pelanggan yang tidak divaksinasi. Associated Press pertama kali melaporkan perubahan kebijakan tersebut.

Pekan lalu, perusahaan besar termasuk Google Alphabet Inc, Uber Technologies Inc dan Facebook Inc mengatakan, semua karyawan mereka di AS harus divaksinasi untuk dapat kembali masuk ke kantor.

Selanjutnya: Minyak anjlok lebih dari 3%, terseret kekhawatiran permintaan dan lonjakan produksi

Editor: Anna Suci Perwitasari