Kasus Covid-19 Melonjak, Shanghai Perluas Lockdown ke Bagian Barat Kota



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Shanghai pada Rabu (30/3) memperluas lockdown ke beberapa bagian barat kota, lebih awal dari jadwal, menyusul lonjakan kasus Covid-19 lokal mencapai 5.982.

Mengutip Reuters, pihak berwenang mulai mengunci beberapa wilayah barat Shanghai, dua hari lebih cepat dari jadwal, karena kasus baru Covid-19 di kota terpadat di China itu melonjak.

Pusat keuangan Shanghai, rumah bagi 26 juta orang, berada di hari ketiga penguncian untuk memungkinkan tes massal.


Sementara penduduk di timur kota telah terkunci sejak Senin (28/3), mereka yang di barat secara resmi baru akan memulai penguncian pada Jumat (1/4) nanti.

Mengunci kota metropolitan besar seperti Shanghai skala penuh akan memangkas 4% produk domestik bruto (PDB) riil nasional, ekonom Chinese University of Hong Kong, Tsinghua Universitya, dan lembaga lainnya memperkirakan.

Baca Juga: Hari Kedua Lockdown, Shanghai Catat Rekor Kasus Covid-19 Tanpa Gejala

Pada Rabu, Shanghai melaporkan rekor tertinggi kasus harian Covid-19, dengan mencatat 5.656 infeksi tanpa gejala dan 326 kasus bergejala untuk Selesa (29/3), naik dari 4.381 kasus tanpa gejala dan 96 kasus bergejala di hari sebelumnya. 

Beberapa penduduk yang tinggal di distrik barat Shanghai pada Selasa menerima pemberitahuan dari komite perumahan mereka bahwa dilarang meninggalkan kompleks perumahan selama tujuh hari ke depan.

"Kita akan segera melanjutkan kehidupan normal, tetapi dalam periode waktu berikutnya kami meminta semua orang untuk mematuhi langkah-langkah pengendalian pandemi, tidak berkumpul, dan mengurangi pergerakan," bunyi pemberitahuan komite perumahan yang Reuters lihat.

Pihak berwenang Shanghai mengatakan dalam konferensi pers pada Rabu, sejak penguncian dimulai Senin, mereka telah melakukan 9,1 juta tes asam nukleat.

Selain itu, pihak berwenang Shanghai mulai melakukan disinfeksi tempat-tempat seperti gedung perkantoran, lokasi konstruksi, pasar basah, dan sekolah selama sebulan ke depan.

Editor: S.S. Kurniawan