Kasus Covid-19 mencapai 1,4 juta, hati-hati virus corona N439K yang pintar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat Indonesia diminta agar tidak lengah dan tetap jaga protokol kesehatan. Pasalnya, jumlah kasus corona di Tanah Air terus mengalami peningkatan. 

Data yang dihimpun Kontan dari Satgas Covid-19 menunjukkan, hingga Kamis (11/3), ada penambahan 5.144 kasus baru corona di Indonesia. Jika ditotal, jumlahnya menjadi 1.403.722 kasus.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 8.170 orang sehingga menjadi sebanyak 1.224.603 orang.


Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 117 orang menjadi sebanyak 38.049 orang.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (10/3): Tambah 5.633 kasus baru, hindari kerumunan

Lantaran masih tingginya tambahan kasus positif corona, pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Waspadai penularan varian virus corona

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta masyarakat mewaspadai masuknya varian virus corona asal Inggris N439K.

"Belum lama ini pemerintah mengumumkan varian B.1.1.7 dan di dunia telah terdapat varian baru lagi yang berkembang ditemukan di lnggris yakni N439K," kata Ketua IDI Daeng M Faqih dalam keterangan tertulis, Rabu (10/3/2021).

Akan tetapi, Daeng tak menyebut apakah varian baru virus corona ini sudah masuk ke Indonesia atau belum. Ia mengatakan, varian virus corona N439K sudah ditemukan di 30 negara dan lebih "pintar" dari virus corona yang ada sebelumnya.

Baca Juga: Corona Indonesia, Rabu (10/3): Total ada 1.398.578 kasus positif, tetap pakai masker

"Varian N439K ini yang sudah lebih di 30 negara ternyata lebih smart dari varian sebelumnya karena ikatan terhadap reseptor ACE2 di sel manusia lebih kuat, dan tidak dikenali oleh polyclonal antibody yang terbentuk dari imunitas orang yang pernah terinfeksi," ujarnya.

Atas dasar itu, ia meminta masyarakat memperketat penerapan protokol kesehatan terutama pengguna masker yang baik dan benar sehingga terhindar dari penularan virus.

"Meskipun ada risiko hingga 10 persen keluarnya droplet dan microdroplet dengan pemakaian masker dalam jangka waktu yang lama," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "1,4 Juta Kasus Covid-19, Waspadai Varian Virus Corona N439K" Penulis : Haryanti Puspa Sari Editor : Kristian Erdianto

Selanjutnya: Sesudah Vaksinasi Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie