Kasus Covid-19 meningkat setelah aktivitas dilonggarkan, Banten kembali terapkan PSBB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah kasus baru Covid-19 di Provinsi Banten meningkat setelah aktivitas masyarakat dilonggarkan. 

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan pada Senin (7/9), total kasus Covid-19 di Banten tercatat sebanyak 3.264 orang. 

Dari jumlah itu, sebanyak 2.269 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 117 orang meninggal dunia. 


Baca Juga: Seluruh kabupaten dan kota di Banten terapkan PSBB mulai hari ini

Terus meningkatnya kasus Covid-19 di Provinsi Banten tersebut kini menjadi perhatian Gubernur Banten Wahidin Halim. 

Oleh karena itu, mulai Senin (7/9) Wahidin memutuskan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Menurut Wahidin, meningkatkan jumlah kasus baru Covid-19 tersebut karena mobilisasi masyarakat tak terkontrol dan banyak yang melanggar protokol kesehatan. 

"Mobilisasi warga yang tidak terkontrol di daerah lain berefek pada wilayah lainnya. Dan saat ini banyak terjadi di Banten hingga kembali masuk ke zona risiko tinggi," terang Wahidin dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (6/9).

Untuk itu, penerapan kembali PSBB diharapkan dapat menekan penularan virus tersebut. 

Ia mengatakan, dalam penerapan PSBB kali ini akan dilakukan secara menyeluruh di Kabupaten dan Kota di Banten. 

"PSBB (Tangerang Raya) segera diperpanjang, dan sekarang berlaku untuk seluruh kabupaten atau kota di Provinsi Banten," jelasnya. 

Guna memaksimalkan kebijakan itu, Wahidin juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dalam menerapkan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Kasus Covid-19 Meningkat Setelah Aktivitas Masyarakat Dilonggarkan, Kini Banten Kembali Terapkan PSBB"

Penulis : Kontributor Serang, Rasyid Ridho Editor : Setyo Puji

Selanjutnya: Lelang rumah murah sitaan bank di Tangerang, luas 117 M2 hanya Rp 256 juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi