KONTAN.CO.ID - LOS ANGELES. Pemerintah kota Los Angeles terpaksa memberlakukan kembali aturan wajib masker setelah catatan kasus infeksi Covid-19 kembali bertambah.

Dilansir dari Reuters, pejabat kesehatan masyarakat akan mulai mewajibkan kembali penggunaan masker akhir pekan ini. Lonjakan kasus ini tidak lepas dari hadirnya varian Delta yang sangat menular.

Mandat itu akan mulai berlaku Sabtu (17/7) malam satu menit sebelum tengah malam, ungkap Departemen Kesehatan Masyarakat Los Angeles.

"Kami mewajibkan masker untuk semua orang saat berada di dalam ruangan di tempat umum dan bisnis, terlepas dari status vaksinasi," tulis departemen kesehatan melalui akun Twitter resminya hari Kamis (15/7).

Baca Juga: WHO: China harus sediakan data mentah tentang asal mula pandemi

Pengumuman tersebut muncul setelah Los Angeles mencatat lebih dari 1.000 kasus harian selama enam hari berturut-turut. 

Pada hari Rabu (14/7), ada hampir 400 orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19. Jumlah itu naik 275 dari minggu sebelumnya. Sementara 9 kematian terkait Covid-19 juga tercatat hari itu.

Pada hari Kamis, ada lebih dari 1.500 infeksi baru dilaporkan. Melihat kondisi itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menetapkan Los Angeles sebagai tempat penularan yang substansial.

Varian Delta menyerbu negara bagian California

Selain Los Angeles, wilayah lain di negara bagian California juga merasakan dampak kemunculan varian Delta dalam beberapa pekan terakhir. Sebagian besar memengaruhi orang yang tidak divaksinasi.

Baca Juga: WHO: Dunia memasuki tahap awal gelombang ketiga virus corona