KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ancaman varian baru pandemi Covid-19 kembali membayangi Singapura. Subvarian XBB Omicron telah mendorong gelombang baru yang diperkirakan mencapai rata-rata 15.000 kasus baru setiap hari pada puncaknya pada pertengahan November. Hal ini mungkin menjadi mimpi buruk bagi warga Singapura mengingat sebelumnya negara itu sudah melonggarkan kewajiban pemakaian masker di luar ruangan dan sebagian besar di dalam ruangan. Seperti diketahui, saat ini, kewajiban penggunaan masker hanya diperlukan di transportasi umum dan di tempat perawatan kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik. “Tetapi jika Anda merasa tidak enak badan atau jika Anda tinggal bersama orang tua, ya, silakan pakai masker,” kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, dikutip dari Straits Times, Senin (17/10).
Kasus Covid-19 Naik, Singapura Mulai Pertimbangkan Kewajiban Penggunaan Masker Lagi
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ancaman varian baru pandemi Covid-19 kembali membayangi Singapura. Subvarian XBB Omicron telah mendorong gelombang baru yang diperkirakan mencapai rata-rata 15.000 kasus baru setiap hari pada puncaknya pada pertengahan November. Hal ini mungkin menjadi mimpi buruk bagi warga Singapura mengingat sebelumnya negara itu sudah melonggarkan kewajiban pemakaian masker di luar ruangan dan sebagian besar di dalam ruangan. Seperti diketahui, saat ini, kewajiban penggunaan masker hanya diperlukan di transportasi umum dan di tempat perawatan kesehatan, seperti rumah sakit dan klinik. “Tetapi jika Anda merasa tidak enak badan atau jika Anda tinggal bersama orang tua, ya, silakan pakai masker,” kata Menteri Kesehatan Ong Ye Kung, dikutip dari Straits Times, Senin (17/10).