KONTAN.CO.ID - JEDDAH. Sebanyak 392 kasus baru penyakit virus corona (COVID-19) tercatat pada Senin, dengan angka tetap stabil selama lebih dari tiga minggu di Arab Saudi. Penghitungan keseluruhan kasus yang dikonfirmasi di Kerajaan telah meningkat menjadi 350.984 kasus sejauh ini. 

Madinah adalah kota dengan jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi di 59, Riyadh di urutan kedua dengan 54 kasus, dan Makkah dengan 32 dan Yanbu dengan 28 kasus.

Jumlah sembuh tetap lebih tinggi dari kasus yang dikonfirmasi. Otoritas kesehatan melaporkan 402 pasien sembuh pada hari Senin, meningkatkan jumlah orang yang telah pulih dari penyakit menjadi 377.788. Tingkat pemulihan Kerajaan tetap stabil di 96,2 persen.

Sebanyak 19 kematian baru juga dicatat pada hari Senin, meningkatkan jumlah kematian menjadi 5.559 hingga saat ini. Sebanyak 53.583 uji reaksi rantai polimerase baru dilakukan dalam 24 jam terakhir, meningkatkan jumlah total uji yang dilakukan menjadi lebih dari 8,54 juta hingga saat ini.

Baca Juga: Pesawat pertama yang membawa turis asal Israel mendarat di UEA

Menjelang musim dingin, dan musim influenza baru saja dimulai, Kementerian Kesehatan dan para ahli merekomendasikan agar penduduk Kerajaan menerima vaksinasi flu sebelumnya.

Saat Kerajaan terus berjuang melawan pandemi COVID-19, para ahli percaya bahwa suntikan flu dapat membantu mencegah epidemi influenza di Arab Saudi.

Kementerian telah menegaskan kembali bahwa vaksin flu tidak akan melindungi terhadap infeksi COVID-19. Akan tetapi, penelitian menunjukkan bahwa vaksin flu dapat mengurangi risiko terinfeksi. Ini dianggap sebagai tindakan pencegahan bagi orang yang menderita kondisi kesehatan kronis, wanita hamil dan anak-anak.

Selanjutnya: Warga Arab pesimistis kebijakan AS di Timur Tengah bakal berubah usai Biden menang

Editor: Handoyo .