KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan akan bekerja keras untuk menekan laju penularan virus corona (Covid-19) menyusul jumlah kasus yang sudah menembus satu juta. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, Selasa (26/1) tercatat 1.012.350 total kasus positif Covid-19 di Indonesia. Budi bilang terdapat dua hal yang harus dilakukan untuk mengurangi laju penularan.
Pertama adalah
testing, tracing, dan isolasi mandiri. "Ini tanggungjawabnya ada di Kementerian Kesehatan," ujar Budi saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Selasa (26/1). Pemerintah akan memastikan bahwa program testing akan terus dilakukan bagi masyarakat yang diduga terkena Covid-19, sehingga dapat diidentifikasi dan mengurangi laju penularan. Selain itu juga perlu dilakukan tracing atau pelacakan terhadap kontak erat dari yang sudah positif. Sehingga penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
Baca Juga: Tembus satu juta, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia capai 1.012.350 Pemerintah juga harus menyiapkan tempat isolasi yang nyaman. Hal itu bertujuan agar proses kesembuhan dapat dilakukan tanpa menulari orang lain. "Di sini kami di Kementerian Kesehatan akan bekerja keras, sangat keras untuk memastikan bahwa program testing program tracing atau pelacakan dan program isolasi kita bisa lakukan dan kita eksekusi dengan baik," terang Budi. Meski begitu kerja keras harus dilakukan bersama-sama dengan masyarakat. Yakni adalah menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin. Penerapan protokol kesehatan harus dilakukan demgan cara menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Budi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak.
"Ini sangat susah dan ini tidak bisa dilakukan seorang diri oleh pemerintah tanpa bersama-sama rakyat seluruh komponen bangsa membangun gerakan disiplin ini," jelas Budi. Diharapkan ke depan masyarakat bisa bekerja keras disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan bersama pemerintah. Sebagai informasi saat ini angka kematian akibat Covid-19 mencapai 28.468 kasus,sedangkan angka kesembuhan sebanyak 820.356 kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi