KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan RI mencatat, ada 288 kasus Covid-19 varian Delta di DKI Jakarta. Merujuk data Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes, tercatat 802 kasus Covid-19 varian Delta di Indonesia per 21 Juli. Kasus varian Delta paling banyak ditemukan di Jakarta, kemudian Jawa Barat sebanyak 228 kasus, dan Jawa Tengah 132 kasus. Varian Delta atau B.1.617.2 digolongkan sebagai variant of concern (VoC) bersama varian Alpha dan Beta oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kemenkes bahkan menyebutkan, varian Delta bisa enam kali lebih menular daripada varian Alpha B.1.1.7 asal Inggris. Selain varian Delta, ditemukan juga 35 kasus Covid-19 varian Alpha dan 5 kasus varian Beta di Jakarta. Sementara itu, per Rabu kemarin, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 5.904 kasus. Dengan demikian, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini berjumlah 763.429.
Kasus Covid-19 varian Delta paling banyak ditemukan di Jakarta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan RI mencatat, ada 288 kasus Covid-19 varian Delta di DKI Jakarta. Merujuk data Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkes, tercatat 802 kasus Covid-19 varian Delta di Indonesia per 21 Juli. Kasus varian Delta paling banyak ditemukan di Jakarta, kemudian Jawa Barat sebanyak 228 kasus, dan Jawa Tengah 132 kasus. Varian Delta atau B.1.617.2 digolongkan sebagai variant of concern (VoC) bersama varian Alpha dan Beta oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kemenkes bahkan menyebutkan, varian Delta bisa enam kali lebih menular daripada varian Alpha B.1.1.7 asal Inggris. Selain varian Delta, ditemukan juga 35 kasus Covid-19 varian Alpha dan 5 kasus varian Beta di Jakarta. Sementara itu, per Rabu kemarin, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 5.904 kasus. Dengan demikian, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta kini berjumlah 763.429.