Kasus Covid Naik, Epidemiolog Tekankan Tingkatkan 3T



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman menegaskan pentingnya peningkatan testing, tracing, dan treatment dalam menemukan kasus virus corona (Covid-19).

Terutama pada saat terjadinya kenaikan kasus Covid-19 akibat varian omicron di Indonesia saat ini. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus yang lebih besar.

"Kita kan ikutan melandai setelah puncak delta kemarin, saat ini harus segera diaktifkan. Mumpung masih sedikit ini untuk meredam," ujar Dicky saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (16/1).


Dicky bilang ada kemungkinan terdapat 10 kali lipat kasus yang belum terdeteksi saat ini. Oleh karena itu perlu ada pelacakan kasus sebanyak 30 orang dari satu kasus yang telah ditemukan.

Baca Juga: IDI Instruksikan Tenaga Medis Bersiap Jika Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19

Selain itu, upaya karantina pun perlu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus dari pasien yang telah terpapar. Karantina tersebut perlu diawasi dengan baik meski tidak dilakukan secara terpusat.

Dicky menerangkan pemantauan dapat dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi yang ada saat ini. Bukan hanya pemantauan dalam karantina tetapi juga pemantauan kondisi pasien.

"Memantau memastikan yang bersangkutan dalam karantina tidak kemana-kemana, kedua memantau kondisi pasien," terangnya.

Baca Juga: Terjadi Penurunan Keyakinan Konsumen di Beberapa Provinsi Besar di Indonesia

Dicky juga menegaskan upaya disiplin penerapan protokol kesehatan juga penting untuk mencegah penularan. Selain itu langkah mempercepat vaksinasi juga perlu untuk meningkatkan imunitas.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 kemarin (15/1) terdapat tambahan 1.054 kasus Covid-19 baru. Berdasarkan angka tersebut saat ini terdapat 8.463 kasus aktif atau bertambah 586 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli