TEGAL/SEMARANG. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengungkap kasus pencucian uang perbankan dengan modus pengajuan kredit fiktif. Hal itu menimbulkan kerugian pada pihak Bank Bukopin Cabang Tegal senilai Rp 36 miliar. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mas Guntur Laupe dalam gelar perkara, Kamis (16/5), mengatakan, pihaknya menangkap satu tersangka, yakni Parmanto (57), warga Randugunting, Tegal Selatan. "Tersangka ditangkap pada Rabu (15/5/2013) siang di showroom Wijaya Tegal," ujarnya.
Bank Bukopin Tegal rugi akibat kasus cuci uang
TEGAL/SEMARANG. Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengungkap kasus pencucian uang perbankan dengan modus pengajuan kredit fiktif. Hal itu menimbulkan kerugian pada pihak Bank Bukopin Cabang Tegal senilai Rp 36 miliar. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Mas Guntur Laupe dalam gelar perkara, Kamis (16/5), mengatakan, pihaknya menangkap satu tersangka, yakni Parmanto (57), warga Randugunting, Tegal Selatan. "Tersangka ditangkap pada Rabu (15/5/2013) siang di showroom Wijaya Tegal," ujarnya.