Cara Mencegah Demam Berdarah - Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD mengalami peningkatat akhir-akhir ini. Peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau menjadi penyebab pasien DBD meningkat. Hal tersebut berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa hingga 14 April 2024, kasus DBD tercatat mencapai 62.001 pasien dengan kasus pasien meninggal dunia mencapai 475 orang. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Ira Purnamasari, menjelaskan, demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.
Cara mencegah DBD pada anak
Menurut Ira, anak-anak menjadi kelompok yang rentan terkena DBD karena daya tahan tubuh belum sekuat orang dewasa. Selain itu faktor lingkungan juga menjadikan anak rentan terkena DBD. Anak-anak lebih sering berada di dalam ruangan, yang dimana nyamuk Aedes aegypti lebih suka berada di ruangan gelap dan lembap. Lingkungan sekolah juga bisa menjadi tempat terjangkitnya DBD. “Pencegahan yang penting dilakukan adalah melakukan 3M Plus (menguras dan menyikat; menutup tempat penampungan air; memanfaatkan atau daur ulang barang bekas; plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk,”tegas Ira lagi. Dia memberi pesan orang tua wajib meningkatkan kewaspadaan sebagai bentuk pencegahan agar anak tidak terjangkit DBD antara lain :- Mengenakan pakaian panjang (baju dan celana panjang) pada anak sehingga dapat menutup permukaan kulit.
- Memberikan anak lotion anti nyamuk atau bisa juga menggunakan minyak telon anti nyamuk
- Menjaga imunitas anak dengan memberikan makanan bergizi, air putih, dan tidur yang cukup, serta buah dan sayur yang kaya vitamin dan mineral yang baik untuk daya tahan tubuh.
- Memberikan vaksin demam berdarah dengue pada anak.