KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus demam harian Korea Utara tetap di bawah 200.000 untuk hari kedua berturut-turut, media pemerintah mengatakan pada hari Senin, ketika Pyongyang tetap diam atas tawaran Korea Selatan dan AS untuk membantu memerangi wabah COVID-19 pertama yang dikonfirmasi. Gelombang COVID, yang diumumkan pada 12 Mei, telah memicu kekhawatiran akan kurangnya vaksin, infrastruktur medis yang tidak memadai, dan potensi krisis pangan di negara berpenduduk 25 juta itu. Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Sabtu bahwa Washington telah menawarkan vaksin COVID-19 ke China dan Korea Utara, tetapi "tidak mendapat tanggapan."
Kasus Demam Harian Korea Utara di Bawah 200.000 untuk Hari Kedua Berturut-turut
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus demam harian Korea Utara tetap di bawah 200.000 untuk hari kedua berturut-turut, media pemerintah mengatakan pada hari Senin, ketika Pyongyang tetap diam atas tawaran Korea Selatan dan AS untuk membantu memerangi wabah COVID-19 pertama yang dikonfirmasi. Gelombang COVID, yang diumumkan pada 12 Mei, telah memicu kekhawatiran akan kurangnya vaksin, infrastruktur medis yang tidak memadai, dan potensi krisis pangan di negara berpenduduk 25 juta itu. Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Sabtu bahwa Washington telah menawarkan vaksin COVID-19 ke China dan Korea Utara, tetapi "tidak mendapat tanggapan."