Kasus Ebola kembali muncul di Pantai Gading setelah 25 tahun



KONTAN.CO.ID - ABIDJAN. Pantai Gading memulai kembali program vaksinasi Ebola setelah pada pekan lalu ditemukan kasus baru di ibukota Abidjan. Dilansir dari Reuters, pada hari Sabtu (14/8), seorang gadis berusia 18 tahun dinyatakan positif setelah bepergian dengan bus ke Abidjan dari negara tetangga Guinea.

Kasus tersebut merupakan kasus Ebola pertama yang tercatat di Pantai Gading dalam 25 tahun terakhir. Sekitar 200 petugas kesehatan, mayoritas berasal dari rumah sakit di Abidjan tempat remaja itu dirawat, menerima vaksin Ebola pada hari Senin (16/8).

Kementerian Kesehatan Pantai Gading mengatakan mereka akan memvaksin hingga 2.000 orang pada hari Rabu (18/8). Sejauh ini dilaporkan bahwa Pantai Gading masih memiliki sekitar 5.000 dosis vaksin Ebola.

Menteri Kesehatan Pierre Dimba mengatakan bahwa situasi saat ini masih ada di bawah kendali pemerintah. Ia juga menjelaskan bahwa remaja pengidap Ebola sudah dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Lebih mematikan dari COVID-19, ini gejala penyakit virus Marburg

Pihak berwenang juga telah berhasil mengidentifikasi sekitar 70 orang yang bepergian dengan kendaraan yang sama dengannya.

Pejabat kesehatan berusaha mencegah penyebarannya dengan memantau dan memvaksinasi orang yang bersentuhan dengan kasus yang dikonfirmasi.

Ebola biasanya membunuh sekitar setengah dari mereka yang terinfeksi meskipun vaksin dan perawatan baru telah terbukti sangat efektif dalam mengurangi tingkat kematian.

Pemerintah Guinea juga akan memulai program vaksinasi, meskipun belum mengumumkan tanggal pasti. Guinea baru dinyatakan bebas dari Ebola pada 19 Juni setelah wabah menyerang selama empat bulan dan menewaskan 12 orang.

Otoritas Pantai Gading percaya remaja yang dites positif melakukan perjalanan dari Guinea utara dengan bus, melewati wilayah Nzerekore di tenggara, tempat wabah terakhir dimulai.

Selanjutnya: Wabah Ebola baru merebak, Guinea minta bantuan WHO