Kasus flu burung terdeteksi di Cirebon



CIREBON. Hasil pemeriksaan sampel cairan dari unggas jenis itik di kandang Desa Pangenan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menunjukkan positif flu burung. Hasil tersebut berdasarkan dua jenis tes, yakni rapid test dan video convertion reaction (VCR).

Pemeriksaan sekaligus pengambilan sampel dilakukan pada unggas jenis ayam milik almarhum Joko dan juga itik yang berada sekitar 200 meter dari rumah Joko.

“Minggu jam 10 siang, staf kami kepala dokter hewan melakukan rapid test pada sejumlah ayam milik Joko, semuanya negatif flu burung. Tetapi hasil pemeriksaan rapid test pada itik milik tetangganya positif flu burung. Kedua unggas tersebut dites kembali dengan metode VCR ke Bandung. Hasilnya kemarin sama, ayam negatif, itik positif,” jelas  Kepala Dinas Pertanian, Ali Afendi, Selasa pagi (7/3).


Tak lama setelah tes, Dinas Pertanian langsung melakukan penyemprotan di sebagian titik area agar virus tersebut tidak meluas.

Ali bersama Dinas Kesehatan, tim dari Provinsi Jabar, dan Kementerian Kesehatan juga langsung mengadakan sejumlah sosialisasi imbauan terhadap masyarakat. Berdasarkan data, Ali menyebut, hingga Selasa, sebanyak 105 itik dan 33 ekor ayam mati.

Sebelumnya, Senin (6/3), seorang warga Desa Pangenan meninggal. Korban diketahui sering berada di peternakan warga yang diduga terserang wabah flu burung.

(Muhamad Syahri Romdhon)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini