KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus fraud atawa tindak kecurangan dan penyelewengan aset selama pandemi Covid-19 mengalami lonjakan yang signifikan. Hasil survei yang dilakukan RSM Indonesia menyatakan, ancaman terjadinya fraud kian lebar terjadi melalui serangan siber seiring dengan intensifnya menggunakan teknologi informasi saat Work From Home. Head of Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang mengatakan, survei tersebut dilakukan terhadap 18 sektor industri yang berasal dari pemerintah, perbankan, komersial, hingga jasa profesional. “Berdasarkan hasil survei terhadap ancaman organisasi selama pandemi Covid-19, 80 persen instead of responden menyatakan bahwa penipuan (fraud) selama pandemi meningkat secara drastis, 35% menegaskan bahwa penyelewengan aset telah terjadi di organisasi mereka selama pandemi, dan 56% menyatakan pendapatan organisasi mereka paling terpengaruh oleh pandemi ini,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).
Kasus fraud melonjak selama WFH, mari cegah dengan 5 langkah ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus fraud atawa tindak kecurangan dan penyelewengan aset selama pandemi Covid-19 mengalami lonjakan yang signifikan. Hasil survei yang dilakukan RSM Indonesia menyatakan, ancaman terjadinya fraud kian lebar terjadi melalui serangan siber seiring dengan intensifnya menggunakan teknologi informasi saat Work From Home. Head of Consulting RSM Indonesia Angela Simatupang mengatakan, survei tersebut dilakukan terhadap 18 sektor industri yang berasal dari pemerintah, perbankan, komersial, hingga jasa profesional. “Berdasarkan hasil survei terhadap ancaman organisasi selama pandemi Covid-19, 80 persen instead of responden menyatakan bahwa penipuan (fraud) selama pandemi meningkat secara drastis, 35% menegaskan bahwa penyelewengan aset telah terjadi di organisasi mereka selama pandemi, dan 56% menyatakan pendapatan organisasi mereka paling terpengaruh oleh pandemi ini,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/12/2020).