KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu likuiditas salah satu bursa kripto terbesar dunia yaitu FTX menjadi pukulan yang berat bagi ekosistem kripto secara global. Dalam hitungan hari, nilai kapitalisasi pasar industri kripto global hilang US$ 200 miliar. "Tentunya hal ini mempengaruhi investor kripto di Indonesia, sehingga banyak yang menjadi khawatir atas keamanan berinvestasi. Banyak investor juga meminta transparansi dari pihak bursa," kata Timothius Martin, Chief Marketing Officer Pintu kepada Kontan.co.id, Kamis (17/11). Selain itu adopsi dan kepercayaan terhadap kripto juga melambat karena banyaknya sentimen negatif. Tapi, Martin melihat hal ini juga akan mendorong seluruh pemain kripto untuk lebih terbuka, lebih mengedukasi pengguna mengenal risiko investasi kripto, dan juga lebih fokus untuk membangun platform kripto yang sehat dan taat dengan regulasi yang berlaku.
Kasus FTX Bikin Pelaku Pasar Kripto Lebih Hati-Hati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu likuiditas salah satu bursa kripto terbesar dunia yaitu FTX menjadi pukulan yang berat bagi ekosistem kripto secara global. Dalam hitungan hari, nilai kapitalisasi pasar industri kripto global hilang US$ 200 miliar. "Tentunya hal ini mempengaruhi investor kripto di Indonesia, sehingga banyak yang menjadi khawatir atas keamanan berinvestasi. Banyak investor juga meminta transparansi dari pihak bursa," kata Timothius Martin, Chief Marketing Officer Pintu kepada Kontan.co.id, Kamis (17/11). Selain itu adopsi dan kepercayaan terhadap kripto juga melambat karena banyaknya sentimen negatif. Tapi, Martin melihat hal ini juga akan mendorong seluruh pemain kripto untuk lebih terbuka, lebih mengedukasi pengguna mengenal risiko investasi kripto, dan juga lebih fokus untuk membangun platform kripto yang sehat dan taat dengan regulasi yang berlaku.