Penyebab Gondongan Di Leher - Jakarta. Kasus gondongan (mumps) atau parotitis meningkat tajam di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa penyebab gondongan di leher? Simak juga cara menyembuhkan gondongan di leher dengan cepat. Diberitakan Kompas.com, Dinas Kesehatan Kulon Progo mencatat, terdapat 619 kasus gondongan hingga pekan ke-44 di 2024 ini. Penderita gondongan lebih tinggi empat kali lipat dari 2023 yang tercatat 138 kasus dan 61 kasus di 2022. “Kasus parotitis terbanyak diderita kalangan pelajar antara 5-15 tahun, yakni 393 kasus,” kata Sri Budi Utami, kepala dinas kesehatan Kulon Progo, Kamis (21/11/2024). Sementara, orang dewasa pada rentang usia 25-6- tahun ada 115 kasus gondongan. Sedangkan balita 83 kasus gondongan, 15-25 tahun sebanyak 61 kasus gondongan, selebihnya di usia lebih 60 tahun.
Sri Budi mengungkapkan, walau gondongan menyebar cukup luas, kasusnya belum mengawatirkan. Pasalnya, penyakit gondongan ini termasuk self limited diseases atau bisa sembuh sendiri. “Jarang sekali penderita yang jatuh dalam kondisi berat,” kata Sri Budi lewat pesan singkatnya. Namun, karena peningkatan drastis kasus itu pemerintah Kulon Progo menerbitkan Surat Edaran Nomer 443/2694 untuk mencegah meluasnya kasus. Pembengkakan pipi Parotitis penyakit yang disebabkan virus dari golongan paramyxovireus menyerang kelenjar ludah di bawah telinga. Penderita gondongan biasa mengalami pembengkakan pada pipi dan rahang sebagai gejala peradangan akibat inveksi virus. Virus masuk melalui hidung dan mulut. Yang paling banyak biasanya karena orang tidak mencuci tangan lalu menyentuh hidung dan mulut, setelah menyentuh benda di sekitar penderita gondongan. Kemudian, ada pula karena gantian alat makan dan minum dengan penderita. Selain itu, orang tertular bisa karena menghirup percikan lendir penderita yang batuk, bersin atau berbicara. Gejala gondongan Gejala invensi virus baru tampak antara 2-4 pekan setelah terinfeksi. Gejala berupa pembengkakan sekitar rahang. Menyusul kemudian suhu tubuh tinggi, demam, nafsu makan menurun dan kadang sulit mengunyah. “Tidak sedikit yang tidak mengalami gejala apa pun,” kata Sri Budi. Kata Sri Budi, penyakit ini mudah sekali menular terutama pada kelompok rentan seperti anak sekolah dan tempat bermain. Pegiat kesehatan meyakini wabah kali ini terkait imunitas tubuh atau sistem daya tahan tubuh yang rendah terhadap serangan zat asing, yakni virus atau bakteri. Dengan begitu, orang mudah tertular. “Komplikasi gondong dapat mempengaruhi sistem kelenjar dan yang paling serius adalah radang otak,” kata Sri Budi. Penyakit gondongan bisa dicegah lewat imunisasi MMR atau measles, mumps, rubella (campak, gondongan dan rubella). Tapi, pencegahan paling sederhana dan efektif adalah pola hidup sehat. Seperti, cuci tangan dengan sabun dicair mengalir, tidak berbagi alat mandi, menerapkan etika batuk bersin, bermasker dan tidak ngumpul dengan penderita. Jika tertular, istirahat yang cukup adalah salah satu yang diwajibkan. Kemudian banyak minum air putih, mengompres area bengkak, minum obat demam dan mengisolasi diri dalam 10-12 hari.
Baca Juga: Sudah Dibuka, Ini Syarat & Cara Daftar PPPK 2024 Tahap II Di Sscasn.bkn.go.id Penyebab gondongan di leher Penyebab gondongan di leher adalah infeksi virus dari golongan paramyxovirus. Virus ini bisa masuk ke dalam tubuh manusia kemudian akan menetap, berkembang biak, dan menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada kelenjar parotis. Penyebaran virus ini bisa dengan mudah terjadi saat : 1. Menghirup percikan lendir saat penderita batuk, bersin, dan berbicara. 2. Melakukan kontak langsung dengan penderita, misalnya berciuman. 3. Menyentuh benda-benda yang ada di sekitar penderita, lalu menyentuh hidung dan mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. 4. Berbagi alat makan dan minum dengan penderita. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gondongan, yaitu : 1. Belum mendapat vaksin MMR untuk mencegah penyakit campak, gondongan, dan rubella. 2. Berusia 2-12 tahun. 3. Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya akibat menderita HIV/AIDS, menggunakan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, atau sedang dalam pengobatan kemoterapi. 4. Tinggal atau bepergian ke daerah yang memiliki banyak kasus gondongan. Ciri-ciri gondongan di leher Ciri-ciri gondongan biasanya baru akan muncul 12-25 hari setelah terinfeksi virus. Gondongan ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis dan gejala penyakit infeksi. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri gondongan di leher pada anak: 1. Pipi bengkak, bisa hanya satu sisi atau kedua sisi, akibat pembengkakan kelenjar parotis. 2. Nyeri saat mengunyah atau menelan makanan. 3. Demam hingga 39°C. 4. Mulut kering 5. Sakit kepala 6. Nyeri sendi 7. Nyeri perut 8. Mudah lelah 9. Hilang nafsu makan. Meski demikian, pada beberapa penderita, gejala gondongan dapat lebih ringan atau menyerupai gejala pilek. Beberapa penderita bahkan tidak mengalami gejala apa pun. Pemeriksaan ke dokter perlu segera dilakukan jika Anda atau anak Anda mengalami gejala yang lebih serius, seperti : 1. Sakit kepala hebat. 2. Kesadaran menurun atau pingsan. 3. Kejang
Tonton: Hasil Kunjungan 5 Negara, Prabowo Bawa Komitmen Investasi US$ 18,5 Miliar Cara menyembuhkan gondongan dengan cepat Melansir dari
Web MD, ada beberapa cara menyembuhkan gondongan dengan cepat setelah Anda periksa ke dokter. Berikut cara menyembuhkan gondongan dengan cepat: 1. Banyak beristirahat Cara menyembuhkan gondongan dengan cepat yang pertama adalah banyak istrirahat. Istirahat dapat membuat sistem kekebalan tubuh cepat pulih. Selain itu, hindarilah terlalu banyak berbicara, agar rahang Anda juga dapat beristirahat dengan cukup. 2. Mengompres menggunakan kompres es Cara menyembuhkan gondongan dengan cepat yang kedua adalah mengompres menggunakan kompres es. Kompres es batu dapat digunakan sebagai obat gondongan di rumah. Kompres mampu mengurangi nyeri pembengkakan. Ini merupakan cara yang sangat baik untuk meredakan peradangan akibat gondongan. 3. Mengoleskan gel lidah buaya Cara menyembuhkan gondongan dengan cepat yang ketiga adalah mengoleskan gel lidah buaya. Obat gondongan alami salah satunya adalah gel lidah buaya. Oleskan gel lidah buaya secara perlahan pada gondongan anak. Sifat antiinflamasi lidah buaya dapat meringankan rasa sakit, pembengkakan, dan peradangan. 4. Meminum banyak cairan Cara menyembuhkan gondongan dengan cepat yang keempat adalah minum banyak cairan. Anda harus minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi akibat demam. Perbanyaklah minum air putih agar tubuh selalu terhidrasi. Obat gondongan alami ini juga memungkinkan Anda segera sembuh. 5. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit Cara menyembuhkan gondongan dengan cepat yang terakhir adalah mengonsumsi obat penghilang nyeri atau rasa sakit seperti ibuprofen dan paracetamol. Untuk pengobatan anak, pastikan anak tidak mengonsumsi obat yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Mengatasi penyakit gondongan membutuhkan waktu beberapa minggu. Tidak ada salahnya lakukan pencegahan terhadap penyakit ini dengan memberikan vaksinasi MMR pada anak-anak. Selain itu, menjaga kebersihan tangan dan lingkungan menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit gondongan. Itulah penjelasan penyebab gondongan di leher dan cara menyembuhkan gondongan dengan cepat yang bisa Anda lakukan. Hubungi dokter jika sakit tak kunjung sembuh.
Baca Juga: Jemaah Haji 1446 H Berangkat 2 Mei 2025, Berapa Biaya Haji? Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Adi Wikanto