KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus baru Covid-19 di Korea Selatan bertahan di atas 7.000 untuk hari kedua berturut-turut pada Kamis (9/12). Dan, jumlah pasien yang sakit kritis mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

Korea Selatan pada Kamis (9/12) mengonfirmasikan 7.102 kasus baru Covid-19, termasuk 7.082 infeksi lokal, meningkatkan total kasus menjadi 496.584, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA).

Mengutip Yonhap, angka kasus harian sedikit turun dari rekor tertinggi sepanjang masa 7.174 yang dilaporkan sehari sebelumnya.

Jumlah pasien Covid-19 yang sakit kritis melonjak ke rekor tertinggi 857, naik dari rekor sebelumnya 840 yang dilaporkan sehari sebelumnya, menambah tekanan pada sistem perawatan kesehatan Korea Selatan yang sudah kewalahan.

KDCA mengatakan, 83,4% pasien Covid-19 yang sakit kritis berusia 60 tahun atau lebih.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Australia melonjak lagi, varian Omicron mulai menyebar

Sementara kematian akibat Covid-19 bertambah 57 pada Kamis (9/12) menjadi 4.077.

Pemerintah Korea Selatan memberlakukan kembali pembatasan yang lebih ketat dan menerapkan "izin vaksin" mulai Senin (6/12) lalu untuk membatasi pertemuan di dalam ruangan dan mendorong lebih banyak vaksinasi.

Kebijakan tersebut untuk menahan lonjakan infeksi dan penyebaran varian Omicron yang baru muncul. Langkah-langkah itu akan berlaku hingga 2 Januari tahun depan.

Pihak berwenang memperkirakan, langkah-langkah pembatasan yang lebih ketat akan menunjukkan efek mulai akhir pekan ini.

KDCA juga mengonfirmasikan 22 kasus baru Omicorn, menjadikan total infeksi varian baru virus corona itu menjadi 60. Ini menandai pertama kalinya kasus harian varian Omicorn melampaui 20.

Editor: S.S. Kurniawan