KONTAN.CO.ID - PARIS. Prancis akan mengusulkan penggunaan masker di ruang kerja bersama saat negara itu bergulat dengan kasus virus corona yang meningkat tajam dalam 24 jam terakhir lebih dari 3.000 kasus. Mengutip Reuters, Minggu (16/8), Kementerian Kesehatan melaporkan 3.310 kasus infeksi virus corona baru, merupakan yang tertinggi untuk empat hari berturut-turut pasca lockdown. Jumlah kluster yang diselidiki meningkat 17 menjadi 252, menurut situs website Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Giliran Prancis mulai menyelidiki keamanan data pribadi pengguna TikTok Naiknya kasus virus corona di Prancis tersebut mendorong Inggris untuk memberlakukan karantina 14 hari bagi orang-orang yang datang dari Prancis, dan membuat pihak berwenang di Paris memperluas zona di ibu kota yang mewajibkan penggunaan masker wajah di luar ruangan. Menteri Ketenagakerjaan Elisabeth Borne mengatakan dia akan mengusulkan untuk mewajibkan penggunaan masker di ruang kerja bersama dalam pembicaraan dengan perwakilan pengusaha dan serikat pekerja pada Selasa pekan depan. "Tema yang muncul dalam semua opini ilmiah adalah nilai mengenakannya (masker) ketika ada beberapa orang di ruang terbatas," kata Borne dalam wawancara dengan surat kabar Prancis Le Journal du Dimanche. Para dokter menyerukan agar masker digunakan di tempat kerja sementara HCSP, sebuah badan yang menasihati pemerintah tentang kebijakan kesehatan, mengeluarkan rekomendasi yang menyerukan agar masker diwajibkan di semua ruang dalam ruangan umum.