KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan sepanjang 2019 kasus kebakaran hutan (karhutla) paling banyak terjadi di Kalimantan Barat. Sejak awal tahun hingga saat ini terdapat empat tersangka yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus karhutla tersebut. Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan, selama tahun 2019 telah dilakukan penyidikan terhadap tiga perusahaan dan satu orang terkait dugaan tindak pidana karhutla di Kalimantan Barat. Keempat tersangka itu tercatat telah sebagai tersangka karhutla di lahan seluas kurang lebih 1.254 hektare (ha). "Sudah menetapkan empat tersangka dan saat ini dalam proses penyidikan, satu perorangan dan tiga korporasi," kata Ridho saat konferensi pers di Gedung KLHK, Kamis (29/8).
Kasus kebakaran hutan, tiga perusahaan dan satu orang sudah ditetapkan tersangka
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan sepanjang 2019 kasus kebakaran hutan (karhutla) paling banyak terjadi di Kalimantan Barat. Sejak awal tahun hingga saat ini terdapat empat tersangka yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus karhutla tersebut. Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani mengatakan, selama tahun 2019 telah dilakukan penyidikan terhadap tiga perusahaan dan satu orang terkait dugaan tindak pidana karhutla di Kalimantan Barat. Keempat tersangka itu tercatat telah sebagai tersangka karhutla di lahan seluas kurang lebih 1.254 hektare (ha). "Sudah menetapkan empat tersangka dan saat ini dalam proses penyidikan, satu perorangan dan tiga korporasi," kata Ridho saat konferensi pers di Gedung KLHK, Kamis (29/8).