JAKARTA. Kasus dugaan penyelundupan minyak yang dilakukan oleh kapal MT Jelita Bangsa milik PT Trada Shipping bakal berimbas negatif pada laporan keuangan sang induk usaha, PT Trada Maritime Tbk (TRAM). Danny Sihanouk De Mita, Direktur Utama TRAM menuturkan, pada tahun 2013, kapal Jelita Bangsa menyokong 8,9% atau sekitar US$ 5,62 juta dari total pendapatan perusahaan yang tercatat US$ 63,13 juta. Kontribusi sejumlah itu tentunya tidak akan lagi didapatkan sepenuhnya oleh TRAM. Pasalnya, sejak Juni 2014 lalu, kapal Jelita Bangsa tidak bisa beroperasi (off-hire) lantaran dijadikan barang bukti kasus penyelundupan minyak.
Kasus KM Jelita bakal menggerus pendapatan TRAM 5%
JAKARTA. Kasus dugaan penyelundupan minyak yang dilakukan oleh kapal MT Jelita Bangsa milik PT Trada Shipping bakal berimbas negatif pada laporan keuangan sang induk usaha, PT Trada Maritime Tbk (TRAM). Danny Sihanouk De Mita, Direktur Utama TRAM menuturkan, pada tahun 2013, kapal Jelita Bangsa menyokong 8,9% atau sekitar US$ 5,62 juta dari total pendapatan perusahaan yang tercatat US$ 63,13 juta. Kontribusi sejumlah itu tentunya tidak akan lagi didapatkan sepenuhnya oleh TRAM. Pasalnya, sejak Juni 2014 lalu, kapal Jelita Bangsa tidak bisa beroperasi (off-hire) lantaran dijadikan barang bukti kasus penyelundupan minyak.