KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mencatat penambahan konfirmasi Omicron di Indonesia. Dengan penambahan sebanyak 92 kasus konfirmasi, total konfirmasi Omicron per Senin (10/1) mencapai 506 kasus. Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, jika dilihat dari tingkat keparahan, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit. Untuk itu, Kemenkes akan menggencarkan telemedisin yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah. “Kami bekerjasama dengan 17 platform telemedisin untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah, agar penanganan pasien dapat dilakukan seluas dan seefektif mungkin,” ucap Nadia, dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (12/1).
Kasus Omicron Terus Bertambah, Kemenkes Gencarkan Layanan Telemedisin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mencatat penambahan konfirmasi Omicron di Indonesia. Dengan penambahan sebanyak 92 kasus konfirmasi, total konfirmasi Omicron per Senin (10/1) mencapai 506 kasus. Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, jika dilihat dari tingkat keparahan, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan sehingga tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit. Untuk itu, Kemenkes akan menggencarkan telemedisin yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah. “Kami bekerjasama dengan 17 platform telemedisin untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah, agar penanganan pasien dapat dilakukan seluas dan seefektif mungkin,” ucap Nadia, dikutip dari laman Kemenkes, Rabu (12/1).