KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia menegaskan tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun yang melibatkan mitra pengemudinya. Menyusul insiden tidak menyenangkan yang diterima seorang perempuan bernama NT pada Kamis (23/12/2021) dini hari. “Grab turut prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Laporan ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami yang telah terlatih untuk penanganan kekerasan di mana akun mitra pengemudi terlapor sudah dibekukan dan investigasi lebih lanjut tengah berjalan sesuai standar prosedur dan kode etik perusahaan,” kata Iki Sari Dewi, Director of Business, Jabodetabek, Grab Indonesia dalam keterangan resminya, Sabtu (25/12). Iki menjelaskan, penyusunan standar prosedur dan kode etik ini telah dikonsultasikan dengan institusi berwenang dan ahli di bidangnya.
Kasus Pelecehan Penumpang, Grab: Prihatin dan Sangat Menyesalkan Insiden Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Indonesia menegaskan tidak mentolerir kekerasan dalam bentuk apapun yang melibatkan mitra pengemudinya. Menyusul insiden tidak menyenangkan yang diterima seorang perempuan bernama NT pada Kamis (23/12/2021) dini hari. “Grab turut prihatin dan sangat menyesalkan terjadinya insiden ini. Laporan ini tengah ditindaklanjuti oleh tim kami yang telah terlatih untuk penanganan kekerasan di mana akun mitra pengemudi terlapor sudah dibekukan dan investigasi lebih lanjut tengah berjalan sesuai standar prosedur dan kode etik perusahaan,” kata Iki Sari Dewi, Director of Business, Jabodetabek, Grab Indonesia dalam keterangan resminya, Sabtu (25/12). Iki menjelaskan, penyusunan standar prosedur dan kode etik ini telah dikonsultasikan dengan institusi berwenang dan ahli di bidangnya.