Kasus pembobolan rekening Ilham Bintang, begini penjelasan Bank Commonwealth



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Commonwealth Indonesia menjelaskan pihaknya telah menjalankan standar prosedur terkait kasus pembobolan rekening Ilham Bintang.

SVP Corporate Communication & Financial Inclusion Bank Commonwealth Bayu Irawan mengatakan transaksi sejatinya dilakukan oleh orang yang mengetahui akses terhadap user id dan password.

“Transaksi mobile dan internet banking yang disanggah telah dilakukan dengan user id dan password yang benar. Sebelum transaksi dijalankan, Bank selalu mengirimkan OTP (one time password) untuk konfirmasi transaksi baik yang melalui mobile banking maupun internet banking sesuai dengan prosedur bank,” kepada Kontan.co.id, Senin (20/1).


Baca Juga: Ilham Bintang melaporkan kasus pembobolan rekening ke Polda Metro Jaya

Sesudah transaksi dijalankan, bayu bilang Bank Commonwealth juga telah melakukan prosedur dengan mengirimkan pemberitahuan transaksi melalui surel dan pesan pendek.

Ia juga mengaku telah menerima pengaduan Ilham pada 6 Januari 2020 lalu, dan saat ini tengah melakukan penelusuran lebih lanjut terkait pembobolan ini.

“Kami turut prihatin dengan kejadian yang dialami oleh bapak IB. Kami siap membantu proses atau langkah selanjutnya yang diperlukan untuk mendapatkan kejelasan atas kejadian ini,” lanjutnya.

Kasus pembobolan rekening Ilham terjadi pada 4 Januari 2020 saat ia berada di Sydney. Ketika itu ia mendapati kartu ponselnya terbitan PT Indosat Tbk (ISAT) hilang sinyal. Padahal ia mengaku telah mengaktifkan paket roaming.

Nyatanya gangguan kartu selular yang dialami Ilham akibat ada seseorang yang pada 3 Januari 2020 melakukan penggantian nomor Indosat Ilham di Gerai Indosat, Bintaro Exchange Mall. Tanpa ada verifikasi identitas nomor seluler Ilham diberikan ke orang tersebut.

Baca Juga: Ilham Bintang kecolongan nomor ponsel dan rekening dibobol, Indosat angkat bicara

Ini yang bikin si pelaku dapat mengakses rekening Bank Commonwealth Ilham. Sejak 4 Januari 2020 hingga 6 Januari 2020, pelaku kemudian melakukan sejumlah transfer dana yang diklaim Ilham dalam lama Facebooknya nilainya mencapai ratusan juta ke sejumlah rekening.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi