KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan memastikan akan tetap menggunakan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi virus corona (Covid-19). Meskipun terdapat kasus penggumpalan darah ditemukan usai divaksin dengan vaksin AstraZeneca, tak mengubah rencana pemerintah. Sebelumnya pemerintah mendatangkan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca. "Kalau kita melihat dari data yang ada saat ini sudah 17 juta orang mendapatkan vaksin AtraZeneca, di mana proses penggumpalan darah dilaporkan sebanyak 40 kasus," ujar Juru Bicara Vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat konferensi pers, Selasa (16/3). Siti menyebut, kejadian penggumpalan darah itu pun tak berkaitan dengan vaksin AstraZeneca. Hal itu juga telah disampaikan oleh otoritas pengawas obat di Eropa dan Inggris.
Kasus penggumpalan darah kecil, Kemenkes pastikan tetap gunakan vaksin AstraZeneca
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan memastikan akan tetap menggunakan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi virus corona (Covid-19). Meskipun terdapat kasus penggumpalan darah ditemukan usai divaksin dengan vaksin AstraZeneca, tak mengubah rencana pemerintah. Sebelumnya pemerintah mendatangkan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca. "Kalau kita melihat dari data yang ada saat ini sudah 17 juta orang mendapatkan vaksin AtraZeneca, di mana proses penggumpalan darah dilaporkan sebanyak 40 kasus," ujar Juru Bicara Vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat konferensi pers, Selasa (16/3). Siti menyebut, kejadian penggumpalan darah itu pun tak berkaitan dengan vaksin AstraZeneca. Hal itu juga telah disampaikan oleh otoritas pengawas obat di Eropa dan Inggris.