JAKARTA. Penyebab terbakarnya bus transjakarta bernomor badan TJ 0022, Kamis (28/8) lalu, di dekat shelter Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, akan diketahui pekan ini. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, M Akbar. Hasil investigasi itu juga akan diumumkan ke publik. "Tim investigasi saat ini sedang berupaya untuk memeriksakan semuanya. Kemungkinan minggu-minggu ini sudah bisa diketahui hasilnya," ucap Akbar di Kantor Dishub DKI, Jalan Taman Jati Baru No 1, Gambir, Senin (1/9). Akbar mengungkapkan, berdasarkan temuan sementara penyebab terbakarnya bus buatan Tiongkok bermerek Yutong itu adalah adanya malfungsi di sistem kelistrikan. Sehingga pihak yang terkait seperti internal pabrikan, karoseri dan pemasang AC turut diperiksa. "Sepengetuhuan saya, chasis dan engine tersebut berasal dari Tiongkok, namun karoserinya berasal dari Indonesia sendiri," kata Akbar.
Dishub DKI juga masih mempelajari kontrak pembelian dalam investigasinya. Guna mencari kemungkinan perusahaan pemegang merk tersebut sebagai penanggung jawab. "Hal ini karena ada kemungkinan bus itu sebagai kesalahan produksi atau pengguna. Ada dua kemungkinan, antara lain kesalahan produksi dan penggunaan," katanya.