Kasus virus corona melonjak, Korea Selatan antisipasi kekurangan tempat tidur di RS



KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perdana Menteri Korea Selatan menyatakan prioritas tertinggi Korea Selatan adalah mengamankan lebih banyak tempat tidur rumah sakit untuk menangani rekor lonjakan kasus virus corona dan menekan lonjakan angka kematian.

Mengutip Reuters, Rabu (16/12), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 1.078 kasus baru virus corona pada tengah malam Selasa. Angka ini merupakan yang tertinggi sejak dimulainya pandemi.

Rekor baru ini dicapai tiga hari setelah jumlah kasus harian virus corona di Korea Selatan menembus angka 1.000 untuk pertama kalinya sejak pandemi muncul di negara itu pada Januari lalu.


KDCA juga melaporkan 12 kematian lagi, hari kedua kematian dua digit setelah rekor sebanyak 13 kematian pada hari sebelumnya.

Jumlah kasus yang parah meningkat lebih dari dua kali lipat selama dua minggu terakhir untuk mencapai rekor tertinggi 226 pada hari Rabu.

Baca Juga: Hadapi flu burung, Korea Selatan musnahkan 5 juta unggas

Para pejabat mengatakan, hanya ada tiga tempat tidur perawatan kritis yang tersisa di wilayah Seoul yang lebih besar dengan hampir 26 juta penduduk.

"Prioritas utama adalah mengamankan lebih banyak tempat tidur rumah sakit," kata Perdana Menteri Chung Sye-kyun pada pertemuan pemerintah, menurut transkrip.  "Kekuasaan administratif penuh harus dimobilisasi sehingga tidak ada pasien yang menunggu lebih dari satu hari sebelum mendapatkan tempat tidurnya (untuk perawatan di RS)."

Dia mengatakan pemerintah melakukan upaya habis-habisan untuk menerapkan aturan jarak sosial saat ini dalam upaya untuk menghindari penerapan pembatasan tingkat tertinggi, yang secara efektif akan menjadi penguncian pertama negara itu.

Selanjutnya: Korsel akan berlakukan kebijakan pembatasan ketat Covid-19 jika aturan diabaikan

Editor: Herlina Kartika Dewi