JAKARTA. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menghijau sejak pekan lalu harus berhenti pada hari ini, Selasa (9/2). Pekan lalu, indeks berhasil bertengger di level 4.798 pada penutupan hari Jumat (5/2), sedangkan pada hari ini turun ke level 4.754. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities mengatakan IHSG masih mengikuti bursa Asia yang melemah. Kondisi ini wajar mengingat indeks telah mengalami penguatan tertinggi di bursa global pada perdagangan sebelumnya. Hari ini juga diwarnai profit taking dengan net buy asing yang mencapai Rp 337,38 miliar. "Ada koreksi wajar melihat pengaruh besar di atas resistance MA200 dan momentum yang sudah overbought. Hari ini terlihat pola bearish sarami dengan indikasi berbalik arah. Indikator stochastic juga sudah cukup jenuh beli, ada indikasi bollinger bank kembali masuk ke area bandnya, indikasi semuanya negatif," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (9/2).
Kata analis soal pelemahan IHSG hari ini
JAKARTA. Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terus menghijau sejak pekan lalu harus berhenti pada hari ini, Selasa (9/2). Pekan lalu, indeks berhasil bertengger di level 4.798 pada penutupan hari Jumat (5/2), sedangkan pada hari ini turun ke level 4.754. Lanjar Nafi, Analis Reliance Securities mengatakan IHSG masih mengikuti bursa Asia yang melemah. Kondisi ini wajar mengingat indeks telah mengalami penguatan tertinggi di bursa global pada perdagangan sebelumnya. Hari ini juga diwarnai profit taking dengan net buy asing yang mencapai Rp 337,38 miliar. "Ada koreksi wajar melihat pengaruh besar di atas resistance MA200 dan momentum yang sudah overbought. Hari ini terlihat pola bearish sarami dengan indikasi berbalik arah. Indikator stochastic juga sudah cukup jenuh beli, ada indikasi bollinger bank kembali masuk ke area bandnya, indikasi semuanya negatif," ujarnya kepada KONTAN, Selasa (9/2).