JAKARTA. Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir mengatakan jika tahun 2016 lalu, asuransi pertanian berjalan sekitar 350.000-an ha dan tahun ini rencananya akan ditingkatkan dua kali lipat.“Anggaran dananya memang cukup besar, hanya saja tidak terserap secara maksimal. Karena ada beberapa petani yang belum paham, ada pula yang lahannya di daerah bencana, sehingga asuransinya tidak mau,” tutur Winarno, Selasa (28/2).Meskipun demikian, Winarno menganggap program asuransi pertanian tahun lalu sudah berjalan lebih efektif jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Program asuransi sekarang ini lebih efektif. Kalau ada apa-apa kami lebih mudah untuk klaim. Meskipun ada beberapa petani yang belum mengetahui program ini juga karena sosialisasinya masih kurang,” tuturnya.
Kata asosiasi perihal realisasi asuransi pertanian
JAKARTA. Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Winarno Tohir mengatakan jika tahun 2016 lalu, asuransi pertanian berjalan sekitar 350.000-an ha dan tahun ini rencananya akan ditingkatkan dua kali lipat.“Anggaran dananya memang cukup besar, hanya saja tidak terserap secara maksimal. Karena ada beberapa petani yang belum paham, ada pula yang lahannya di daerah bencana, sehingga asuransinya tidak mau,” tutur Winarno, Selasa (28/2).Meskipun demikian, Winarno menganggap program asuransi pertanian tahun lalu sudah berjalan lebih efektif jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Program asuransi sekarang ini lebih efektif. Kalau ada apa-apa kami lebih mudah untuk klaim. Meskipun ada beberapa petani yang belum mengetahui program ini juga karena sosialisasinya masih kurang,” tuturnya.