KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi tambang mineral dan batubara (minerba) sepanjang tahun 2020 jauh dari target. Capaian investasi tercatat hanya US$ 3,7 miliar atau 47,75% dari target tahun 2020 yang sebesar US$ 7,75 miliar. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, menilai, realisasi investasi yang mini itu tak lepas dari anjloknya harga komoditas pada tahun lalu, yang sempat mencapai titik terendah sejak 2016. Rendahnya harga komoditas utamanya disebabkan oleh berkurangnya permintaan secara drastis sebagai akibat pandemi covid-19. "Meskipun harga mulai merangkak naik di kuartal IV tapi tetap ada kekhawatiran dari pelaku usaha di sisa 2020 mengenai kondisi pasar yang sangat dipengaruhi pemulihan ekonomi akibat pandemi," terang Hendra ke Kontan.co.id, Minggu (10/1).
Kata asosiasi pertambangan batubara terkait minimnya investasi tambang pada 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi tambang mineral dan batubara (minerba) sepanjang tahun 2020 jauh dari target. Capaian investasi tercatat hanya US$ 3,7 miliar atau 47,75% dari target tahun 2020 yang sebesar US$ 7,75 miliar. Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Hendra Sinadia, menilai, realisasi investasi yang mini itu tak lepas dari anjloknya harga komoditas pada tahun lalu, yang sempat mencapai titik terendah sejak 2016. Rendahnya harga komoditas utamanya disebabkan oleh berkurangnya permintaan secara drastis sebagai akibat pandemi covid-19. "Meskipun harga mulai merangkak naik di kuartal IV tapi tetap ada kekhawatiran dari pelaku usaha di sisa 2020 mengenai kondisi pasar yang sangat dipengaruhi pemulihan ekonomi akibat pandemi," terang Hendra ke Kontan.co.id, Minggu (10/1).