JAKARTA. Santer beredar isu terkait penunjukkan Rahmat Waluyanto sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017-2019. Saat ini Rahmat Waluyanto masih menjabat sebagai Wakil Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski demikian, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio masih enggan menanggapi hal ini. "Direksi tidak ikut campur urusan penunjukkan komisaris bursa. Direksi hanya ikut menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)-nya. Cuma karena menyangkut RUPS, semua harus sesuai dengan UU yang berlaku itu saja." kata Tito, Senin (15/5). Tito juga mengaku bahwa saat ini dia belum tahu mengenai benar tidaknya kabar tersebut. Keputusan final akan diambil pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI yang akan dilaksanakan dua hari sebelum puasa Ramadan di mulai.
Kata BEI terkait kabar Rahmat Waluyanto jadi Komut
JAKARTA. Santer beredar isu terkait penunjukkan Rahmat Waluyanto sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2017-2019. Saat ini Rahmat Waluyanto masih menjabat sebagai Wakil Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meski demikian, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio masih enggan menanggapi hal ini. "Direksi tidak ikut campur urusan penunjukkan komisaris bursa. Direksi hanya ikut menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)-nya. Cuma karena menyangkut RUPS, semua harus sesuai dengan UU yang berlaku itu saja." kata Tito, Senin (15/5). Tito juga mengaku bahwa saat ini dia belum tahu mengenai benar tidaknya kabar tersebut. Keputusan final akan diambil pada saat Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BEI yang akan dilaksanakan dua hari sebelum puasa Ramadan di mulai.