KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Sabtu (19/10) hingga Senin (21/10), suhu di wilayah DKI Jakarta terasa terik dan panas di siang hari. Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menunjukkan, persebaran suhu panas dominan berada di Selatan Khatulistiwa. Sebut saja, di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara. Menurut BMKG, suhu udara di Jakarta yang terik dan panas erat kaitannya dengan gerak semu matahari. "Gerak semu itu bahasa awamnya, artinya posisi matahari terhadap Bumi berbeda-beda, jadi dianggap gerak semu," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin kepada Kompas.com, Senin (21/10).
Kata BMKG, ini dia penyebab suhu Jakarta tembus 36,5 derajat Celcius di siang hari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Sabtu (19/10) hingga Senin (21/10), suhu di wilayah DKI Jakarta terasa terik dan panas di siang hari. Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) menunjukkan, persebaran suhu panas dominan berada di Selatan Khatulistiwa. Sebut saja, di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara. Menurut BMKG, suhu udara di Jakarta yang terik dan panas erat kaitannya dengan gerak semu matahari. "Gerak semu itu bahasa awamnya, artinya posisi matahari terhadap Bumi berbeda-beda, jadi dianggap gerak semu," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin kepada Kompas.com, Senin (21/10).