KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi dari institusi pemerintah berdenominasi rupiah yang diterbitkan di luar negeri atawa Komodo Bond yang dicatatkan London Stock Exchange (LSE) kian banyak. Bahkan, nilainya ada yang mencapai ratusan triliun. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyambut baik hal tersebut. Menurut Dody, Komodo Bond menjadi bisa menjadi alternatif sumber pembiayaan di dalam negeri. Menurut Dody, penerbitan obligasi korporasi dalam bentuk rupiah di luar negeri membuat dana asing masuk ke Indonesia. Oleh karena itu tidak ada risiko terhadap kurs rupiah. "Kalau ada risiko kurs rupiah, itu menjadi risiko si investor," kata Dody kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).
Kata ekonom mengenai Komodo Bond
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerbitan obligasi dari institusi pemerintah berdenominasi rupiah yang diterbitkan di luar negeri atawa Komodo Bond yang dicatatkan London Stock Exchange (LSE) kian banyak. Bahkan, nilainya ada yang mencapai ratusan triliun. Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyambut baik hal tersebut. Menurut Dody, Komodo Bond menjadi bisa menjadi alternatif sumber pembiayaan di dalam negeri. Menurut Dody, penerbitan obligasi korporasi dalam bentuk rupiah di luar negeri membuat dana asing masuk ke Indonesia. Oleh karena itu tidak ada risiko terhadap kurs rupiah. "Kalau ada risiko kurs rupiah, itu menjadi risiko si investor," kata Dody kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).