KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) harap kuota impor gula mentah semester II tidak terhambat. Sebelumnya impor gula mentah untuk industri akan dievaluasi. Hal itu dikarenakan terjadi kelebihan kuota pada semester I. "Diharapkan kuota jangan sampai Juli karena butuh waktu persiapan paling tidak 2 bulan kalau dikasih di bulan Juli bisa kekurangan," ujar Ketua GAPMMI Adhi Lukman saat halal bihalal di Kementerian Perdagangan (Kemdag), Jumat (22/6). Adhi mengakui terdapat penurunan pembelian Gula Kristal Rafinasi (GKR) pada semester I. Berdasarkan laporan yang diterima Adhi dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) selaku pengimpor dan penjual GKR ke industri, terdapat industri yang melakukan pembelian tidak sesuai dengan kontrak.
Kata Gapmmi soal realisasi impor gula mentah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) harap kuota impor gula mentah semester II tidak terhambat. Sebelumnya impor gula mentah untuk industri akan dievaluasi. Hal itu dikarenakan terjadi kelebihan kuota pada semester I. "Diharapkan kuota jangan sampai Juli karena butuh waktu persiapan paling tidak 2 bulan kalau dikasih di bulan Juli bisa kekurangan," ujar Ketua GAPMMI Adhi Lukman saat halal bihalal di Kementerian Perdagangan (Kemdag), Jumat (22/6). Adhi mengakui terdapat penurunan pembelian Gula Kristal Rafinasi (GKR) pada semester I. Berdasarkan laporan yang diterima Adhi dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) selaku pengimpor dan penjual GKR ke industri, terdapat industri yang melakukan pembelian tidak sesuai dengan kontrak.