Kata Menhub Budi Karya Sumadi Terkait Subsidi KRL Berbasis NIK



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana menerapkan subsidi tiket Kereta Rel Listrik (KRL) Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekaasi (Jabodetabek) berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK). 

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi belum menjelaskan detail bagaimana progres rencana ini. Budi hanya mengungkapnya pemerintah akan melakukan yang terbaik terkait rencana baru tiket KRL Jabodetabek ini. 

"(Subsidi KRL) kita akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat," jelas Budi. 


Baca Juga: Kebijakan Administered Price yang Labil Bisa Turunkan Konsumsi Masyarakat

Sebelumnya, Juru Bicara kemenhub Adita Irawati menjelaskan, rencana subsidi KRL berbasis NIK masih dalam tahap pembahasan. Dengan begitu, ia belum bisa memastikan kapan subsidi KRL berbasis NIK akan diterapkan. 

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, Adita enggan berbicara banyak soal gambaran skema subsidi KRL berbasis NIK. 

“Masih dalam pembahasan,” kata Adita kepada Kompas.com, Jumat (30/8). 

Diketahui, rencana skema baru penerapan tiket KRL Jabodetabek ini sebelumnya terungkap dalam Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 yang diserahkan pemerintah ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada akhir Agustus 2024. 

Baca Juga: Tunda dan Kaji Ulang Subsidi KRL Berbasik NIK

Dokumen tersebut memuat anggaran belanja subsidi public service obligation (PSO) kereta. 

Tujuannya untuk mendukung perbaikan kualitas dan inovasi pelayanan kelas ekonomi bagi angkutan kereta api, termasuk KRL Jabodetabek, dan supaya subsidi angkutan umum lebih tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli