KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat gula Adig Suwandi mengatakan ada kekurangan dan kelebihan yang akan didapat petani tebu, sehubungan saran Perum Bulog mengubah sistem pembelian tebu petani oleh Pabrik Gula Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari bagi hasil menjadi sistem beli putus. "Sebenarnya bukan gula beli putus, tapi beli tebu secara putus. Kelebihan pertama jika membeli tebu secara putus, semua akan menjadi milik pabrik gula dan pabrik gula memiliki otoritas untuk mengatur gula tersebut lalu petani sudah tidak punya lagi gula,” katanya, Selasa (2/10). Kedua, petani lebih cepat menerima hasil dari tebu tersebut. Kelemahannya, pabrik gula harus menyediakan dana yang cukup banyak untuk membeli gula dari petani ini.
Kata pengamat perihal sistem beli putus tebu petani
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat gula Adig Suwandi mengatakan ada kekurangan dan kelebihan yang akan didapat petani tebu, sehubungan saran Perum Bulog mengubah sistem pembelian tebu petani oleh Pabrik Gula Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dari bagi hasil menjadi sistem beli putus. "Sebenarnya bukan gula beli putus, tapi beli tebu secara putus. Kelebihan pertama jika membeli tebu secara putus, semua akan menjadi milik pabrik gula dan pabrik gula memiliki otoritas untuk mengatur gula tersebut lalu petani sudah tidak punya lagi gula,” katanya, Selasa (2/10). Kedua, petani lebih cepat menerima hasil dari tebu tersebut. Kelemahannya, pabrik gula harus menyediakan dana yang cukup banyak untuk membeli gula dari petani ini.