JAKARTA. Rencana pemerintah yang akan mendorong sekuritisasi aset atawa monetisasi aset guna menyokong pendanaan internal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dinilai akan memberikan keuntungan maupun kerugian. Pengamat infrastruktur Universitas Indonesia Wicaksono Adi mengatakan, hal yang perlu diperhatikan pemerintah dalam monetisasi aset infrastruktur ialah memastikan proyek infrastruktur tersebut proyek strategis atau bukan. Menurutnya jika proyek tersebut masih dibutuhkan kementerian/lembaga negara sebaiknya jangan ditawarkan untuk monetisasi. "Ini terkait dengan kementrian atau institusi lain yang punya wewenang pada saat mendesak untuk infrastruktur tersebut guna menghindari kerancuan," jelas Wicaksono.
Kata pengamat soal monetisasi aset
JAKARTA. Rencana pemerintah yang akan mendorong sekuritisasi aset atawa monetisasi aset guna menyokong pendanaan internal Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ataupun untuk pembiayaan pembangunan infrastruktur dinilai akan memberikan keuntungan maupun kerugian. Pengamat infrastruktur Universitas Indonesia Wicaksono Adi mengatakan, hal yang perlu diperhatikan pemerintah dalam monetisasi aset infrastruktur ialah memastikan proyek infrastruktur tersebut proyek strategis atau bukan. Menurutnya jika proyek tersebut masih dibutuhkan kementerian/lembaga negara sebaiknya jangan ditawarkan untuk monetisasi. "Ini terkait dengan kementrian atau institusi lain yang punya wewenang pada saat mendesak untuk infrastruktur tersebut guna menghindari kerancuan," jelas Wicaksono.