KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Agraria UGM Nurhasan Ismail berharap sertifikat elektronik bisa meningkatkan kepastian hukum. Hal itu diyakini dapat menekan kasus konflik lahan yang terjadi saat ini. Meski begitu, Nurhasan memberikan catatan agar pihak yang bertanggung jawab terkait sertifikat tersebut harus profesional. "Teknologi yang digunakan untuk penerbitan sertifikat elektronik tetap dioperasikan oleh manusia. Artinya profesionalisme dan kemandirian manusia sangat menentukan jaminan kepastian hukum," ujar Nurhasan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/2).
Kata pengamat terkait sertifikat elektronik yang digagas pemerintah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Agraria UGM Nurhasan Ismail berharap sertifikat elektronik bisa meningkatkan kepastian hukum. Hal itu diyakini dapat menekan kasus konflik lahan yang terjadi saat ini. Meski begitu, Nurhasan memberikan catatan agar pihak yang bertanggung jawab terkait sertifikat tersebut harus profesional. "Teknologi yang digunakan untuk penerbitan sertifikat elektronik tetap dioperasikan oleh manusia. Artinya profesionalisme dan kemandirian manusia sangat menentukan jaminan kepastian hukum," ujar Nurhasan saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (2/2).