KONTAN.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menerima masukan dari para pelaku industri hulu migas untuk merevisi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split. Revisi yang tertuang dalam Permen 52 Tahun 2017 ini dianggap cukup baik bagi pelaku industri hulu migas. Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro mengatakan cukup baik terutama soal fleksibilitas kontrak bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). "Saya pikir permen baru ini cukup menjanjikan terutama poin-poin yang menyangkut fleksibilitas kontrak dikaitkan dengan ke ekonomian lapangan migas," kata Hilmi kepada KONTAN, Senin (4/9). Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Syamsu Alam, yang menyebut adanya penambahan split (bagi hasil) dalam revisi gross split akan mampu membantu kontraktor untuk mencapai keekonomian lapangan migas. "Revisi Permen tersebut ada insentif baru berupa penambahan split. Itu akan menjadi semangat para investor untuk melakukan eksplorasi," ujar Alam.
Kata Pertamina dan Medco soal revisi gross split
KONTAN.CO.ID - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menerima masukan dari para pelaku industri hulu migas untuk merevisi Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 8 Tahun 2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross Split. Revisi yang tertuang dalam Permen 52 Tahun 2017 ini dianggap cukup baik bagi pelaku industri hulu migas. Direktur Utama MedcoEnergi, Hilmi Panigoro mengatakan cukup baik terutama soal fleksibilitas kontrak bagi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). "Saya pikir permen baru ini cukup menjanjikan terutama poin-poin yang menyangkut fleksibilitas kontrak dikaitkan dengan ke ekonomian lapangan migas," kata Hilmi kepada KONTAN, Senin (4/9). Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Syamsu Alam, yang menyebut adanya penambahan split (bagi hasil) dalam revisi gross split akan mampu membantu kontraktor untuk mencapai keekonomian lapangan migas. "Revisi Permen tersebut ada insentif baru berupa penambahan split. Itu akan menjadi semangat para investor untuk melakukan eksplorasi," ujar Alam.