Katalis negatif mengelilingi bursa Asia



SINGAPURA. Pasar saham Asia dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan pagi ini (13/12). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.02 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,46%.

Penurunan indeks Nikkei dipengaruhi oleh penguatan yen Jepang pagi ini. Salah satu saham yang memberati bursa Jepang di antaranya: Japan Display yang turun 0,94% menjadi 317 yen. Salah satu suplier display Apple ini meningkatkan kepemilikan sahamnya di Joled -pabrik display organic light emitting diode (OLED)- dari sebelumnya 15% menjadi lebih dari 50%.

Sementara itu, indeks ASX 200 Australia bergerak flat dengan penurunan 0,06%. Sektor energi mencatatkan penurunan terdalam sebesar 0,36% dan sektor finansial turun 0,33%.


Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,15% di awal transaksi perdagangan. Saat ini, investor masih terus mengamati nasib Presiden Park Guen-hye, yang baru saja dimakzulkan oleh parlemen pada pekan lalu terkait skandal penyalahgunaan pengaruhnya sebagai presiden.

Di sisi lain, investor di kawasan regional juga mengamati outlook suku bunga Amerika Serikat tahun depan. Berdasarkan CME Group's FedWatch Tool, kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga acuannya pada pertemuan Kamis (15/12) ini mencapai 95,4%. Namun, investor masih tetap akan mengamati outlook ekonomi AS.

Catatan saja, per pukul 08.10 waktu Singapura, indeks dollar berada di posisi 101,03.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie