JAKARTA. Hijaunya penutupan bursa saham Amerika Serikat (AS) dengan ekspektasi kinerja Q1-2013 akan lebih baik dari sebelumnya, memberikan imbas positif bagi laju bursa saham Asia. Pelaku pasar pun memanfaatkan momen tersebut untuk kembali memborong saham-saham yang telah melemah sebelumnya. Meski begitu, menurut analis dari Trust Securities Reza Priyambada, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Rabu (10/4) masih terlihat ragu untuk menguat signifikan di tengah sentimen positif yang ada. Sehingga hal ini akan membuat laju IHSG bergerak variatif. "Diharapkan masih dapat bertahan di atas target support kami untuk mempertahankan tren up reversal-nya," kata Reza pada Rabu (10/4). Ia memperkirakan bahwa IHSG akan berada pada support 4.869-4.889 dan resistance di level 4.925-4.944. Untuk saham-saham yang patut dipertimbangkan, Reza merekomendasikan PGAS, INDF, CTRS dan juga ADHI. Hal senada juga diungkapkan oleh analis dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto. Menurutnya, perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bervariasi. Aksi beli selektif akan mewarnai pergerakan IHSG. Sebab, pelaku pasar cenderung berhati-hati melakukan aksi beli menyusul adanya kekhawatiran terjadinya pembalikan dana asing dari pasar saham. "Hal ini dipicu kekhawatiran tren peningkatan inflasi menyusul adanya rencana kenaikan harga BBM pada paruh kedua tahun ini. Adanya penerbitan obligasi global oleh Pemerintah RI turut berpengaruh atas aliran dana di pasar saham," kata David. Karena itu David memperkirakan IHSG akan bergerak dengan rentang support di level 4.850-4.870 dan resistance di level 4.930-4.970. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan saham BBTN, BMRI, PTBA, LPKR, WSKT, ENRG, HRUM, BBKP dan juga ITMG.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Katalis positif melimpah, IHSG ragu melangkah
JAKARTA. Hijaunya penutupan bursa saham Amerika Serikat (AS) dengan ekspektasi kinerja Q1-2013 akan lebih baik dari sebelumnya, memberikan imbas positif bagi laju bursa saham Asia. Pelaku pasar pun memanfaatkan momen tersebut untuk kembali memborong saham-saham yang telah melemah sebelumnya. Meski begitu, menurut analis dari Trust Securities Reza Priyambada, Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Rabu (10/4) masih terlihat ragu untuk menguat signifikan di tengah sentimen positif yang ada. Sehingga hal ini akan membuat laju IHSG bergerak variatif. "Diharapkan masih dapat bertahan di atas target support kami untuk mempertahankan tren up reversal-nya," kata Reza pada Rabu (10/4). Ia memperkirakan bahwa IHSG akan berada pada support 4.869-4.889 dan resistance di level 4.925-4.944. Untuk saham-saham yang patut dipertimbangkan, Reza merekomendasikan PGAS, INDF, CTRS dan juga ADHI. Hal senada juga diungkapkan oleh analis dari First Asia Capital David Nathanael Sutyanto. Menurutnya, perdagangan hari ini diperkirakan masih akan bervariasi. Aksi beli selektif akan mewarnai pergerakan IHSG. Sebab, pelaku pasar cenderung berhati-hati melakukan aksi beli menyusul adanya kekhawatiran terjadinya pembalikan dana asing dari pasar saham. "Hal ini dipicu kekhawatiran tren peningkatan inflasi menyusul adanya rencana kenaikan harga BBM pada paruh kedua tahun ini. Adanya penerbitan obligasi global oleh Pemerintah RI turut berpengaruh atas aliran dana di pasar saham," kata David. Karena itu David memperkirakan IHSG akan bergerak dengan rentang support di level 4.850-4.870 dan resistance di level 4.930-4.970. Untuk saham yang dapat menjadi pilihan, David merekomendasikan saham BBTN, BMRI, PTBA, LPKR, WSKT, ENRG, HRUM, BBKP dan juga ITMG.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News