Katering hidangan lebaran menjelang masa panen raya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang hari raya Idul Fitri, para pengusaha katering mulai menawarkan paket hidangan lebaran. Mereka optimis dapat mengantongi omzet besar karena tingginya permintaan konsumen.

Momen hari raya Idul Fitri dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul dan makan bersama keluarga. Tidak ingin repot menyiapkan hidangan lebaran, sebagian orang memilih memesan makanan dari katering.

Alhasil, para pengusaha katering lebaran mulai jadi buruan masyarakat. Dilla Britania, Pemilik Resep Bu Mertua mengamini hal tersebut.


Berdasarkan catatannya, sekarang sudah ada lebih dari 25 orang yang memesan katering hidangan lebaran. Dilla menduga jumlah pesanan bakal naik terus sampai sehari sebelum Lebaran.

Sayang, dia enggan menyebutkan target jumlah konsumen yang memesan katering miliknya. Asal tahu saja, Dilla membuka paket katering Idul Fitri sejak awal Ramadhan 2019.

Sekedar info, satu paket menu lebaran Resep Bu Mertua berisi ketupat sayur, opor ayam. Dilla juga memberikan sambal goreng ati kentang dan kerupuk sebagai pelengkapnya.

"Konsumen juga bisa memesan menu tambahan seperti empal gepuk dan lainnya," katanya. Urusan harga, Dilla mematoknya Rp 675.000 per paket. Asal tahu saja, satu paket menu lebaran ini cukup dimakan untuk 10 orang.

Dilla mengaku konsumennya datang dari area Jabodetabek. Umumnya, mereka yang memesan tahun ini adalah para pelanggan lama. Beda cerita dengan Riezka Sari Injaryati, Pemilik My Halal Food. Dia mengaku tahun ini hanya menerima 10 orang pemesan untuk katering lebaran.

"Saya sengaja batasi karena tenaga kami sangat terbatas," jelasnya. Untuk memenuhi pesanan lebaran, Riezka hanya dibantu tiga orang karyawan.

Sampai sekarang sudah ada tujuh orang yang masuk dalam daftar pemesan katering lebaran. Kebanyakan para pelanggan berasal dari Jakarta dan Bekasi.

Untuk satu paket hidangan lebaran, Riezka menyiapkan menu ketupat sayur dan opor ayam. Dia memberikan menu tambahan rendang daging, sambal goreng ati, sambal, dan kerupuk.

Riezka mematok tarif katering lebaran mulai dari Rp 2,3 juta sampai Rp 1,85 juta per porsi. Setiap paket katering lebaran ini bisa disantap oleh 20 orang.

Harga katering naik

Manisnya cuan bisnis katering lebaran terganjal naiknya harga bahan baku. Alhasil, sebagian pemilik usaha katering menaikkan harga menu.

Seperti Riezka yang menaikkan harga paket lebaran sekitar 40% dari tahun lalu.  "Ada konsumen saya yang pergi tapi banyak juga yang bisa menerima kenaikan harga ini," katanya.

Berbeda dengan Dilla yang memilih tidak menaikkan harga katering lebaran. Alasannya, dia tidak ingin mengecewakan serta ditinggal konsumen.

"Harga dapat ditahan karena supplier langganan saya tidak menaikkan harga secara drastis," jelasnya.

Lainnya, Dilla mempertahankan ketepatan waktu pengiriman. Dia mulai mengirimkan makanan kepada pelanggan sehari sebelum perayaan hari raya Idul Fitri.

Selain itu, dia mempertahankan kualitas rasa masakan agar konsumen tidak kecewa. Riezka pun juga melakukan hal serupa agar konsumennya puas dan mau menjadi pelanggan setia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati