Katering Jemaah Haji Disiapkan dengan Citarasa Nusantara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menu katering jemaah haji disiapkan dengan citarasa nusantara. Hal ini mendapat sambutan positif dari jemaah, salah satunya adalah Irwan Muhammad Idrus.

Jemaah asal Makasar ini mengatakan, selama berada di Madinah, selalu mendapatkan jatah makan tepat waktu. “Saya menilai, pelayanan selama ini sudah sangat bagus. Makanan masih dalam keadaan hangat dan rasanya sesuai lidahnya,” ujarnya, Rabu (15/4/2025).

Soal menu dan rasa, Irwan menilai sudah sesuai dengan lidah selera khas nusantara. “Alhamdulillah ketika makan selalu habis, tidak ada sisa,” sebutnya.


Irwan berharap, pelayanan dan menu yang baik ini dapat dijaga sampai mereka meninggalkan Madinah. Sebab, makanan yang higienis dan menu sesuai lidah orang Indonesia dapat menjaga kesehatan jemaah.

Baca Juga: Hanya Indonesia yang Miliki 3 Layanan Fast Track dalam Penyelengaraan Ibadah Haji

“Sehingga ketika kita melakukan ibadah pada puncak haji nanti dalam keadaan sehat wal’afiat,” tukasnya.

Distribusi, menu, dan cita rasa katering jemaah menjadi perhatian khusus petugas haji. Sebab, makanan menjadi sumber penting bagi jemaah dalam menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.

Penanggung jawab katering sektor 2 Madinah, Zainul Fattah Akbar menjelaskan, pihaknya selalu memastikan katering yang dikirim perusahaan dalam keadaan baik. “Semua makanan masih dalam keadaan hangat dan higienis,” kata Zainul.

Makanan jemaah dikemas dalam bentuk box. Agar tetap hangat, makanan disimpan dalam kotak pemanas. Untuk menjaga kebersihan makanan, semua petugas katering menggunakan penutup kepala, masker, dan sarung tangan

Baca Juga: Kemenag Minta Seremoni Keberangkatan Jemaah Haji Maksimal 30 Menit

“Katering dikemas dengan kertas perak (aluminium-foil) guna menjaga makanan tetap hangat dan higienis, terhindar dari bakteri,” ungkapnya.

Semua ini, lanjut dia, untuk memastikan keamanan makanan yang akan dikonsumsi oleh jemaah haji Indonesia.

Pendistribusian makanan dilakukan 30 menit sebelum waktu makan. Selain makanan yang masih hangat, jemaah juga mendapatkan air minum mineral dan buah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .